Selasa, 12 Mei 2015

Melodi Sumbang

Sebulan Lalu, meranggas semua dedaunan
Layu, kering, tak bernilai
Memang Riak keringnya menimbulkan melodi
Melodi yang membumbung, hingga mencapai rembulan
Tetapi Badai di atasnya bersembunyi, siap meluluhlantakan semua


 
Ah melodi merdu itu tak tergerak, bukan tak melihat
Tetapi kali ini dia tak mau melihat
Sekali ini Melodi membiarkan tangga nada yang membawanya kali sangat berbeda
Melodi hanya melihat ada keindahan rembulan di sana
Yang membuat suasana akan semakin syahdu
Membuat merdu rona memerah

Tetapi sekali lagi, ternyata di ujung
Suara sumbang semakin menelusup masuk
Hingga akhirnya hanya sumbang yang terdengar
dari bisikan Rembulan
Satu persatu nada sumbang itu keluar
Hingga akhirnya terdengarlah alunan sumbang

Melodi baru tersadar, bahwa tangga nada sebulan ini menipu dirinya
Melodi baru sadar, bahwa tangga nada sebulan ini memanfaatkannya
Untuk menghibur di tengah suara sumbangnya yang membuatnya sepi
Dan sekarang tatkala tangga nada menemukan alunan kesenangannya
Melodi dibuatnya menepi dari tangga nada dan akhirnya terjungkal dari sana
Ah Melodi, berapa banyak tangga nada sebelumnya yang telah dihancurkan
tetapi beruntunglah Melodi, tatkala Bulan akhirnya menunjukan
Tangga nada tersebut hanya kesemuan belaka

Belajarlah
Belajarlah
Belajarlah
# April 2015 - 1 Mei 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar