Untukmu Adinda

Adinda,
Aku mengenangmu demikian
Dari kalian lah aku belajar banyak hal
Tentang Sabar
Tentang solidaritas
Tentang kebersamaan
Tentang berbagi senyum bersama



Adinda
mungkin beberapa kali raut wajahku menunjukan kengerian
tetapi inilah bentuk kasih sayang
pertaruhan hidup kedepan semakin mengerikan
hanya mereka yang berjiwa besar, berdisiplin tinggi, dan berakhlak mulia yang akan memenangkannya
Tak perlu menjadi yang terhebat
Tak perlu menjadi yang terkuat
tak perlu menjadi yang tersmart
Yang penting bekali diri dengan sepenuh hati
Kerjakan semua dengan sebaik mungkin

Adinda
walaupun ku tak bisa membersamai
tetaplah melangkah kedepan ,seberat apapun perjuangan yang kau lakukan
tetaplah melangkah ke depan , sehitam apapun masa lalu yang kelam
tetaplah melangkah kedepan, sejauh apapun temanmu mendahului di depan
tetaplah melangkah ke depan , sekecil apapun yang kau telaah dan pahami
tetaplah melangkah ke depan , seperih apapun rasa yang kau rasakan
tetaplah melangkah kedepan , seberat apapun beban yang kau sandang
tetaplah melangkah ke depan, seterik apapun panas kau rasakan
tetaplah melangkah ke depan, sepekat apapun gelap yang kau lihat

Adinda
janganlah berhenti
walaupun tak lagi ku bisa membersamai
jika kau berhenti pada satu titik, maka tak kan kau jumpai ringannya kelegaan
Jika kau berhenti pada satu titik, maka tak kan kau temui seberkas sinar di ujung pengharapan
Jikau kau berhenti di satu titik, tak kan kau temui nikmatnya rasa ketenangan
Jika kau berhenti, tak kan kau temui sebuah kata arti kedewasaan
Jika kau berhenti, tak kan kau temui arti sebuah kemenangan

Adinda
teruslah melangkah kedepan
Hingga suatu saat, kau temui ujung kebahagiaan
Yang mana aku disana menanti dengan sebuah senyuman
Dengan tangan yang kutangkupkan ke dada
Dengan tangan yang juga kuregangkan
Hingga rasa membuncah sampai ke dada
Menyambut kalian 
Dengan satu pelukan

Kita beristirahat di sana
Di tempat yang telah dijanjikanNya

26 Mei 2014
Senja di IBS