Hati ini bergetar hebat, mendengar semua yang keluar dari bibirmu
Lidahku kelu
Walau sebenarnya banyak kata yang ingin kusampaikan padamu
Walau banyak tanya yang sebenarnya ingin kuberondangkan untukmu
*****
Semua menjadi berbeda
Semua menjadi sirna
aku terdiam di sudut hatiku yang dalam
Bukan, bukan karena aku begitu menerima kalah
hanya satu kalimat yang kuingat "saat ini adalah sudah menjadi urusan amal antara engkau dan allah saudariku"
kalimat bening yang mencegah air mata mengalir deras di hadapmu
*****
Tidak ada yang kalah tidak ada pula yang menang
Aku tertunduk, bukan karena aku mengalah
Aku tertunduk, mencoba terus bersyukur,
melihat ke bawah bahwa banyak di luar sana mendapatkan ujian lebih berat
Tak berani aku menatap lurus ke depan atau ke atas, agar hati tak makin silau dengan rejeki yang lain
******
Tangis ini kadang pecah, kadang sirna
Kebingungan seringkali datang menyeruak
Kebenaran mana yang kupegang
Semua kata tak ada ujung pangkalnya
Semua kata menjadi sangat berbeda
******
Hari ini, aku mencoba bangkit dari segala keterpurukan
Toh masih ada Allah di sini di dekatku
Kupasrahkan semua permasalahan ini padaNya
Bukankah dia yang mengijinkan segala sesuatu terjadi
Walau kadang hati mencoba berontak
Walau kadang hati mencoba menginginkan lebih
*****
Pasrahlah
Kata itu yang saat ini kupegang
kembalikan semua pada yang Maha Pencipta
pinjamlah kekuatan dari Yang Maha Kuat
Walau kadang akan ada limbung yang datang
Pasrahlah
***
Sejenak menoleh kebelakang
Pasti akan ada hikmah disini
Menjadi semakin dekat padanya setelah sekian lama menjauh
Setelah sekian lama banyak melakukan banyak khilaf
dan akhirnya menemukan satu jawaban
Taubat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar