Minggu, 04 Maret 2012

Sebait Doa untuk Bunda

bunda
kau bilang kau sehat sehat saja
kau bilang kau baik baik saja
kau bilang ah biasa
sambil bergurau kau sapa diriku yang tak kunjung datang
Bunda

kemarin kudapat pesan dari kakak
kata kakak dirimu sedang sakit
kata kakak dirimu kesepian
kata kakak dirimu sendirian
kata kakak dirimu ………….
tapi mengapa kau bilang biasa biasa saja
Bunda
hari ini aku ditelp adik
“posisi di mana? “tanyanya
Kantor jawabku
Mengapa tak ada yang pulang, ibu masuk rumah sakit sudah dua hari
Bunda aku tercekat hebat
kemarin kutelpon engkau bilang biasa saja
kemarin kutelpon kau sedang brcanda
kemarin kutelpon kau bilang sedang berolahraga
Bunda
Maafkan aku….
Ini masih hari kamis
Masih ada Jumat
Baru sabtu dan minggu menjelang
Baru itulah aku pulang
Menantinya bagaikan seribu tahun lamanya
Menunggunya sungguh kutak rela
Bunda
maafkan aku
Tak pernah tahu rasa kesepianmu
tak pernah tahu rasa sakitmu
Tak pernah tahu isi hatimu
Tak pernah tahu keinginanmu
Aku hanya tahu lantunan doa di setiap penghhujung sholatku untukmu
Bunda
tapi aku lupa
ragamu masih ada di dunia
ragamu masih ingin berjumpa
ragamu masih ingin disentuh
Bunda
aku takut
ketika tak kan ada lagi waktu itu
ketika takakn ada lagi kesempatan itu
perasaan apa ini bunda
tidak
semoga kau baik baik saja
Allah selalu memenuhi prasangka hambanya
aku ingin kau pun baik baik saja
Bunda
Tunggu aku
sudah kuputuskan
tak perlu menunggu sabtu
Tak perlu menunggu hari libur itu
Karena aku akan segera pulang
Karena aku kan segera datang
Untuk hari ini
maafkan aku bunda
baru sebait doa yang datang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar