Tertegun

Mulai kemarin sebenarnya aku ingin mengatakan kalau aku tidak akan mengirim sms atau telepon
Walau mungkin kau juga akan bilang" ah paling ntar kirim lagi"
Maafkan, karena memang aku akan merasa ada yang hilang jika tidak mendengar kabarmu
Dan hari itu sebenarnya sudah tekad bulatku, untuk sementara tidak menyapamu
Agar kau mempunyai ruang gerak berpikir, setelah semua yang kukirimkan padamu
Setelah semua telepon yang kuterima sore itu, suara marah tak jelas dari orang yang begitu kau bela
Kuterima dengan tersenyum, sejenak kukirimkan sms padanya, menjelaskan semua


Walau sebenarnya banyak ragu menghadang
bagaimana kau mengkonfirmasi padanya
atau dia membaca semua smsku padamu
mengapa dia tahu semua smsku


Tetapi...........
Kemarin
di pertengan dhuha, kuterima sms mu
Di tengah pekerjaan yang mengepungku
Terdiam sejenak, lalu aku bingung
"Jangan ganggu saya"
Kuambil wudhu sebentar, sholat....
Ternyata berbarengan itu ada bbm masuk darimu, mengingatkan perjanjian kita
Salahkah ketika aku mengirim sms dan telepon padamu
Sepertinya tidak ada termaktup dalam perjanjian itu
Dan aku pun tak menuntut perjanjian yang kau ucapkan di tanggal sakral itu
Satu jam kemudian... muncul bbm darimu
Aku menjadi bingung.... tetapi waktu itu pekerjaan kembali mengepungku.. hari itu harus selesai
Maka aku mohon maaf,  baru membalasnya menjelang magrib waktu disini

"bagaimna kabarmu hari ini?"
Ingin ku agar semua angin laut membawa kabar darimu
bukan..bukan karena perasaan cinta yang menggebu
tetapi karena janjiku padaNya
untuk menemanimu
dalam duka maupun suka
Walaupun diammu sungguh menyakitiku
tapi kutahu hatimu tak sekeras batu
tapi kutahu ada hal lain di sana yang mencegahmu
Dan saat ini kau pun belum mau menceritakan padaku


Di sini
Aku akan tetap menunggu
Sampai garis takdir itu tiba
Ikhtiar dan doa yang menjadi peganganku
Walau pedih. tapi kuyakin jalan inilah yang terbaik dariNya
Jalan yang insya allah akan membawa kita ke jannahnNya

"Wahai Dzat Yang Maha membolak balikan hati, maka teguhkan lah hati kami kedalam jalan ketaatan kepadaMu, dan jauhkan lah kami dari perangkap syetan dan makar orang orang yang Dzolim"